Ngaku.in: Sebuah Perwujudan Dari Ide Iseng

Sebelum Tulisan Dimulai…

Pernah dengar cerita tentang `Raja Berkuping Keledai`? Jika belum, ceritanya kurang lebih seperti ini:

Alkisah ada seorang raja yang dikutuk oleh dewa menjadi berkuping keledai. Karena malu, raja tersebut menutupi kuping dengan mahkota yang besar sekali. Suatu hari raja merasa bahwa rambutnya sudah panjang, butuh dipotong.

Akhirnya raja memilih seorang tukang cukur. Tukang cukur tersebut terkejut mendapati bahwa kuping raja seperti keledai. Tapi raja mengancam akan membunuh tukang cukur jika membocorkan hal tersebut.

Hari demi hari, bulan berganti bulan. Tukang cukur tersebut menjadi sakit dikarenakan rahasia tersebut. Tak kuasa menahan lagi, akhirnya tukang cukur menggali tanah di sebuah tempat kosong dan berteriak tentang raja yang kupingnya seperti kuping keledai.

Dengan hal tersebut, tukang cukur sehat kembali karena tidak lagi dibayang-bayangi menyimpan sebuah rahasia.

Raja Bertelinga Keledai

Raja Bertelinga Keledai

Tulisan Sesudah Sebelum Tulisan Dimulai…

Nah, berawal dari situ jugalah ide saya untuk membuat sebuah layanan bernama NGAKU.IN yang bisa diakses di http://ngaku.in. Layanan ini bisa digunakan oleh orang-orang yang ingin mengaku, curhat, dan lain sebagainya tanpa harus diketahui oleh orang lain.

Simpel, sederhana, tapi bisa membuat orang lega itu tujuan utama saya.

Tidak terasa sudah 3 tahunan saya mengembangkan Ngaku.in, mulai dari Februari 2009 yang langsung di-review oleh DailySocial di beberapa tulisan:

Lalu kabarnya Koran Tempo versi cetak pernah menuliskan tentang Ngaku.in, tetapi hal ini terlewat oleh saya.

3 tahun lebih berlalu, sayapun kadang bahkan lupa bahwa pernah punya website bernama ngaku.in 😀

Tapi sekarang, setelah hampir 4 tahun, saya berniat fokus kembali ke ngaku.in, salah satunya karena ada banyak ide-ide baru yang bisa diterapkan di Ngaku.in.

Akhirnya tanggal 25 September 2011 kemarin, saya me-redesain dan mengonsep ulang Ngaku.in. Alhamdulillah hasilnya lumayan positif, datang kembali trafik ke ngaku.in. Hal ini juga ditandai oleh masuknya Ngaku.in ke nominasi `Asia’s Top 50 Apps`, yaitu ajang pemilihan 50 startup terbaik se-Asia.

Selanjutnya hal yang lebih menggembirakan lagi: Ngaku.in di-review Penn-Olson. Wajar saja saat mengecek Google Analytics ada banyak trafik yang bersumber dari Penn-Olson.

Review dari Penn-Olson

Review dari Penn-Olson

Tulisan Sesudah Tulisan…

Yup, ada banyak PR yang harus saya kerjakan untuk terus mengembangkan Ngaku.in, salah satunya adalah melaunching fitur Ngaku.in Punto, apa itu Ngaku.in Punto? Nanti tunggu saja aksi saya™ 😀

nb: