Ultraman Malaysia dan Miyabi Indonesia

Sebelum Tulisan Dimulai…
Gempa bumi yang melanda Jepang 11 Maret 2011 kemarin memang banyak membuat mata di seluruh dunia mengarah ke sana. Tak terkecuali negara kita Indonesia dan juga negara tetangga Malaysia, baik masyarakat, pemerintahan, maupun pemberitaan jadi mengarah ke Jepang.

Berita berkualitas dan berita kontroversial pun bertebaran, iseng-iseng bahas ah 2 hal yang beberapa hari ini sudah berputar-putar mengganggu pikiran.

Tulisan Sesudah Sebelum Tulisan Dimulai…
2 berita kontroversi yang mengganggu pikiran saya adalah ini dan ini. Kenapa berita tersebut yang berjudul: “Kartun Malaysia Lecehkan Tsunami Jepang” dan “‘Tweeps’ Khawatir Keselamatan Miyabi di Jepang“, mengganggu saya?

  1. Judulnya yang menyebutkan Malaysia, seolah-olah satu negara Malaysia melakukan pelecehan terhadap Jepang. Padahal jika dibaca itu hanyalah perbuatan dari sebuah koran berita harian di Malaysia. Mungkin menurut Kompas, dengan membuat judul tersebut akan membuat pembaca tertarik. Tapi kadang mereka lupa jika hal itu akan menambah kebencian masyarakat Indonesia terhadap Malaysia.
    Menurut saya sih, ada baiknya jika judulnya diubah menjadi: “Kartun Koran di Malaysia Lecehkan Tsunami Jepang“, akan lebih terlihat bahwa kita tidak mempermasalahkan Malaysia, tetapi sebuah koran di Malaysia.
    Bahkan di Malaysia sendiri banyak sekali terdapat protes terhadap koran & kartunisnya.
  2. Tentang Tweeps (pengguna Twitter) di Indonesia yang mengkhawatirkan Miyabi apakah juga tidak melecehkan Jepang karena tidak peka terhadap gempa dan tsunami di sana? Kalau iya kenapa tidak ada berita yang berjudul: “Tweeps Indonesia Melecehkan Gempa & Tsunami Jepang“?
  3. Jika berita hal di poin ke 3 muncul, apakah karena segelintir orang yg nyinyir di twitter maka seluruh Indonesia menerima dosanya? Baik mereka yang bahkan internet pun tidak mengerti?
  4. Hal yg tidak kalah penting yg mengganggu saya, yaitu di gambar kartun tersebut ada yang janggal: masa ultraman gak bisa terbang? 😀

Bukan berarti saya membela Malaysia bukan juga saya tidak berempati terhadap Jepang, cuma agak “terganggu” dengan judul yang bisa menebarkan kebencian. Padahal tanpa itu saya rasa masyarakat kita sudah lumayan banyak kebencian terhadap Malaysia.

Kompas.com: Kartun Malaysia Lecehkan Tsunami Jepang

Kompas.com: Kartun Malaysia Lecehkan Tsunami Jepang

inilah.com: Tweeps Khawatir Keselamatan Miyabi di Jepang

inilah.com: Tweeps Khawatir Keselamatan Miyabi di Jepang

Dari teman di sebuah milis yang saya ikuti, ternyata di Belanda juga ada kartun yang dianggap melecehkan tsunami Jepang. Kompas atau media lain di Indonesia bahas tentang ini gak ya?

kartun di Belanda tentang tsunami Jepang

kartun di Belanda tentang tsunami Jepang

Tulisan Sesudah Tulisan…
Mudah-mudahan ke depannya nanti, akan ada banyak pemberitaan yang lebih menyampaikan rasa damai dibanding kebencian. Siapa yang mau hidup di antara kebencian? Saya pikir tidak ada satupun manusia yang ingin.

Ah ya, saya lupa bertanya: Apakah masyarakat Jepang merasa terganggu dengan kartun tersebut? Saya rasa tidak, masyarakat Jepang bukan orang yang cengeng dan suka mempermasalahkan hal tersebut. Saya yakin Jepang dengan semangat Gambaru nya akan tetap teguh, berjuang, dan tetap optimis.

nb: tentang nyinyir di twitter, saya pun salah seorang yg nyinyir. Tapi karena bukan penggemar Miyabi, saya “mengkhawatirkan” pemain JAV favorit saya, Tina Yuzuki 😛