Harapan Perayaan Hari Blogger Nasional = EYD

Sebelum Tulisan Dimulai…

Dari awal acara Peringatan Hari Blogger Nasional di Excelso Cafe Palembang Indah Mall bareng WongKito dan Trijaya FM, ada pemikiran yang berkelumit: banyak sekali bloger yang mengatakan dan meyakini blog akan menjadi salah satu referensi yang kuat untuk khalayak ramai.

Tapi bagaimana itu bisa terjadi, jika untuk menulis saja banyak bloger yang asal-asalan? Tidak! Bukan berarti saya menyuruh bloger harus menulis sesuatu yang berbobot, tetapi lebih kepada cara penulisan yang merujuk kepada EYD.

Mudah-mudahan setelah posting ini, banyak bloger yang akan memperbaiki cara penulisannya, terutama bloger WongKito (duh kadang gimana gitu melihat bloger WongKito yang merujuk ke EYD cuma bisa dihitung dengan jari)

Tulisan Sesudah Sebelum Tulisan Dimulai…

Saya juga sempat bertanya dengan seorang bloger yang terkenal menjunjung tinggi EYD, mas Ikhlasul Amal tentang masalah ini. Kasus yang paling banyak adalah kekeliruan menulis di sebagai imbuhan atau di sebagai kata depan. Padahal semua sudah jelas kalau dilihat di sini.

Oleh-oleh dari curhat saya ke Mas Amal mengenai EYD tersebut, adalah tip yang mudah untuk menggunakan kata di adalah:

Mas Amal: aturannya relatif sederhana: selain kata kerja (yang dapat diimbuhi), “di” dipisahkan
Mas Amal: “di” bergabung dengan kata lain sebagai imbuhan
Mas Amal: dan dalam bahasa Indonesia yang dapat diimbuhi itu hanya kata kerja

Butuh sosialisasi lebih banyak ke bloger agar bisa menumbuhkan rasa “ke-EYD-an” 😀 sampai-sampai Mas Amal di Plurknya membuat sebuah plurk menarik semacam ini.

Ternyata banyak poster/media offline yang salah juga
Iseng-iseng saya memfoto beberapa media, pengumuman, poster, dan sejenisnya. Ternyata banyak juga yang salah tulis tentang di ini.

poster yang salah penulisan diposter yang salah penulisan “di”
penulisan di yang salahpenulisan “di” yang salah

beberapa kesalahan lainnya silahkan menuju ini dan ini.

Tulisan Sesudah Tulisan…

Saya bloger yang lagi belajar terus tentang EYD, bukan yang jago. Lihat saja ada banyak penulisan saya yang salah (apa lagi diawal-awal arsip posting 😛 ).

Eh sebentar, harusnya skripsi kamu memakai Ejaan Yang Disempurnakan juga kan? Nah loh, bagi yang sudah skripsi/TA/tesis kok masih salah dalam penulisan?

nb: ardy™ bertanya-tanya apakah bloger (dengan huruf “g” satu) padanan Bahasa Indonesia yang benar untuk kata blogger?